DigiSavior

Solusi Cerdas Kurangi Ketergantungan Chemical Water Treatment di Cooling Tower

Share on email
Share on whatsapp
Share on facebook

Tantangan Penggunaan Chemical Water Treatment pada Cooling Tower

Cooling tower merupakan komponen vital dalam sistem pendingin industri manufaktur. Untuk mencegah kerak, korosi, dan pertumbuhan mikroorganisme, chemical water treatment masih menjadi metode yang umum digunakan. Namun, metode ini membawa sejumlah tantangan seperti tingginya biaya operasional, risiko pencemaran lingkungan akibat limbah kimia, serta kebutuhan prosedur keselamatan kerja yang ketat.

Seiring meningkatnya tuntutan efisiensi dan keberlanjutan, solusi ramah lingkungan yang efektif menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan manufaktur modern.

Dampak Jangka Panjang Penggunaan Chemical Water Treatment

Penggunaan bahan kimia secara terus-menerus dalam water treatment cooling tower dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang, di antaranya:

  1. Kerusakan Material dan Peralatan
    Residu kimia dan korosi dapat menumpuk pada permukaan logam cooling tower, memperpendek umur peralatan dan meningkatkan biaya perawatan.
  2. Dampak Lingkungan
    Pembuangan limbah kimia yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari air dan tanah, berdampak buruk pada ekosistem sekitar.
  3. Biaya Operasional Meningkat
    Seiring waktu, penggunaan bahan kimia yang semakin banyak membutuhkan perawatan tambahan dan inspeksi berkala, sehingga membebani biaya operasional.
  4. Risiko Kesehatan dan Keselamatan
    Paparan bahan kimia berbahaya menuntut protokol keselamatan ketat dan pelatihan pekerja guna menghindari risiko kesehatan.

Pengenalan Digisavior: Teknologi Non-Kimia untuk Cooling Tower

Digisavior adalah solusi inovatif berbasis teknologi gelombang elektromagnetik yang dirancang untuk mencegah dan menghilangkan kerak tanpa menggunakan bahan kimia. Produk ini diproduksi di Jepang dengan kualitas presisi tinggi, mampu menjaga sistem cooling tower tetap bersih dan efisien secara berkelanjutan.

Cara Kerja Digisavior dalam Mengatasi Kerak

Kerak pada cooling tower terbentuk akibat pengendapan ion kalsium dan magnesium. Digisavior memancarkan gelombang elektromagnetik yang mengubah ion-ion tersebut menjadi partikel non-ionik, sehingga daya rekat kerak melemah dan kerak lama dapat rontok dalam waktu 1–3 bulan. Teknologi ini secara efektif mengurangi ketergantungan pada chemical water treatment sekaligus mempertahankan performa sistem pendingin.

Keunggulan Digisavior dibandingkan Metode Konvensional

  1. Teknologi Elektro magnetik : Menggunakan frekuensi variabel otomatis untuk mencegah dan mengurai kerak secara terus-menerus.
  2. Tanpa Bahan Kimia, 100% Ramah Lingkungan : menghilangkan kerak tanpa merusak pipa atau mencemari lingkungan
  3. Jangkauan lebih besar : dapat menjangkau kerak yang membandel dalam pipa dan sela-sela filler terdalam
  4. Perawatan Minim dan Biaya Operasional Rendah: Tidak memerlukan biaya tambahan, tidak ada penggantian rutin melainkan hanya perlu biaya maintenance
  5. Bisa dipasang pada pipa ukuran besar : Efektifitas dapat digunakan pada pipa ukuran besar ( hingga 600 mm ) dan aliran tinggi ( hingga 1.200 m³/jam ) tanpa memerlukan biaya tambahan
  6. Instalasi mudah: Tidak perlu membongkar sistem pompa, cukup dipasang dari luar

Integrasi Digisavior dengan Sistem Industri Modern

Di era Industri 4.0, Digisavior dapat terintegrasi dengan sistem kontrol industri seperti SCADA dan IoT untuk monitoring dan analisa data real-time.

Manfaat integrasi ini antara lain:

  • Pemantauan kualitas air dan kondisi cooling tower secara terus-menerus.
  • Automasi pengaturan dosing kimia yang presisi, mengurangi pemborosan.
  • Pengelolaan preventif untuk meminimalisir downtime dan biaya perbaikan.
  • Dashboard terintegrasi bagi manajer dan CEO untuk pengambilan keputusan strategis.

Teknologi ini menjadikan Digisavior bagian penting dari transformasi digital dan keberlanjutan operasional perusahaan manufaktur.

Kesimpulan

Penggunaan chemical water treatment pada cooling tower memang efektif, namun menimbulkan tantangan biaya, risiko lingkungan, dan kesehatan jangka panjang. Digisavior hadir sebagai solusi teknologi non-kimia yang inovatif, mampu mengurangi ketergantungan bahan kimia sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan kemampuan integrasi ke sistem digital modern, Digisavior tidak hanya menjaga performa cooling tower, tetapi juga mendukung perusahaan manufaktur dalam menghadapi era Industri 4.0 dan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

FAQ

  1. Apakah Digisavior bisa menggantikan semua bahan kimia?
    Digisavior dapat secara signifikan mengurangi penggunaan chemical treatment, meskipun dalam kondisi tertentu penggunaan minimal bahan kimia mungkin masih diperlukan.
  2. Apakah Digisavior kompatibel dengan semua jenis cooling tower?

Ya, Digisavior kompatibel dengan berbagai jenis cooling tower dan sistem perpipaan umum di industri manufaktur. Karena Digisavior bisa dipasang pada pipa ukuran besar pipa ukuran besar ( hingga 600 mm ) dan aliran tinggi ( hingga 1.200 m³/jam ) tanpa memerlukan biaya tambahan 

  1. Berapa lama hasil kerja Digisavior dapat terlihat?

Kerak lama biasanya mulai rontok dalam waktu 1–3 bulan setelah pemasangan.

  1. Apakah Digisavior memerlukan perawatan khusus?

Tidak, Digisavior dirancang untuk bekerja tanpa perawatan rutin dan tanpa kebutuhan water softener.

  1. Apakah Digisavior aman digunakan dan sudah mendapatkan sertifikasi standar?
    Ya, Digisavior aman karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan telah memenuhi standar keamanan serta sertifikasi kualitas internasional termasuk ISO.

Sekilas Tentang Kami

Perkenalkan DigiSavior, solusi inovatif untuk mencegah dan menghilangkan kerak (scale) pada sistem pendingin seperti Heat Exchanger dan Cooling Tower.

Scroll to Top