Ringkasan dari Artikel “Cara Mencegah Korosi”
Korosi adalah kerusakan logam akibat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungan, seperti air, udara, dan listrik. Penyebab utama korosi meliputi paparan air, udara kotor, serta kondisi listrik yang tidak ideal. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan pelapisan, memilih material tahan korosi, serta menggunakan teknologi seperti Digisavior untuk sistem cooling tower.
Pengertian Korosi
Korosi adalah proses alami yang menyebabkan kerusakan bertahap pada logam akibat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya.
Proses ini mengubah logam menjadi senyawa yang lebih stabil secara kimia, seperti oksida atau garam logam.
Contoh paling umum dari korosi adalah karat, yang terjadi ketika besi bereaksi dengan oksigen dan air, membentuk oksida besi berwarna merah-oranye.
Namun, tidak hanya besi yang bisa mengalami korosi—logam lain seperti tembaga, aluminium, hingga baja pun dapat terkorosi dalam kondisi tertentu.
Ciri-ciri Terjadinya Korosi
Beberapa tanda korosi meliputi perubahan warna, permukaan logam yang mulai kasar atau mengelupas, hingga munculnya kerak atau karat.
Bila dibiarkan, korosi dapat menyebabkan kerusakan struktural hingga kerugian material yang besar.
Penyebab Umum Terjadinya Korosi
Korosi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan maupun sifat logam itu sendiri. Berikut penjelasan beberapa penyebab utamanya.
Paparan Air
Paparan air, baik dari hujan, kelembapan udara, maupun rendaman langsung, menjadi salah satu pemicu utama korosi.
Air mempercepat reaksi antara logam dan oksigen, terutama jika air mengandung garam atau bahan kimia lainnya.
Material logam yang digunakan pada lingkungan basah perlu memiliki perlindungan khusus. Tanpa perlindungan tersebut, korosi akan terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.
Paparan Udara
Udara memang tidak bisa dihindari, namun kandungan oksigen dan kelembapan di dalamnya dapat mempercepat korosi.
Logam yang kotor atau memiliki lapisan pelindung yang rusak lebih cepat terkorosi saat terpapar udara.
Korosi dari udara umumnya terjadi secara perlahan, tetapi tetap berbahaya dalam jangka panjang. Membersihkan dan melindungi permukaan logam secara rutin sangat disarankan.
Paparan Listrik
Paparan listrik juga dapat mempercepat proses korosi, terutama pada sistem yang mengandung logam berbeda. Arus listrik dapat mempercepat reaksi kimia antar logam dalam kondisi lembap.
Oleh karena itu, pemilihan bahan tahan korosi seperti tembaga menjadi penting dalam sistem kelistrikan. Penanganan sambungan listrik yang buruk juga harus dihindari karena bisa memicu korosi galvanik.
Apa Itu Korosi pada Cooling Tower?
Menara pendingin (cooling tower) sangat rentan terhadap korosi karena komponen logamnya terus-menerus bersentuhan dengan air.
Jika tidak ditangani, korosi dapat merusak struktur internal dan mengurangi efisiensi sistem pendingin.
Jenis korosi pada cooling tower bervariasi tergantung pada kualitas air, bahan konstruksi, serta penggunaan bahan kimia dalam sistem.
Korosi ini bisa menyebabkan kerusakan pipa, nozzle, dan komponen penting lainnya.
Cara Mencegah Korosi
Korosi bisa dicegah dengan berbagai metode. Berikut beberapa langkah umum dan spesifik yang dapat Anda terapkan:
Pelapisan atau Coating
Melapisi permukaan logam dengan cat anti-karat, plastik, atau pelapis khusus dapat menghalangi kontak langsung antara logam dan lingkungan penyebab korosi.
Coating menjadi salah satu cara paling praktis dan ekonomis.
Menggunakan Bahan Anti-Korosi
Pemilihan material tahan korosi seperti stainless steel, aluminium, atau paduan logam khusus bisa sangat efektif, terutama untuk aplikasi jangka panjang.
Kontrol Lingkungan
Menjaga kelembapan rendah, menghindari genangan air, serta membersihkan kotoran dari permukaan logam akan memperlambat proses korosi.
Ventilasi yang baik juga penting dalam mencegah kondensasi air.
Perawatan Cooling Tower dengan Digisavior
Untuk sistem menara pendingin, penggunaan perangkat Digisavior dari Jepang bisa jadi solusi tanpa bahan kimia.
Alat ini bekerja dengan gelombang elektromagnetik untuk mencegah dan menghilangkan kerak, yang juga dapat memicu korosi.
Ini merupakan solusi non-chemical cleaning yang efektif dan ramah lingkungan.
FAQ Tentang “Cara Mencegah Korosi”
Apa itu korosi dan mengapa berbahaya?
Korosi adalah kerusakan logam akibat reaksi kimia, bisa merusak struktur dan fungsi material.
Apakah semua logam bisa mengalami korosi?
Ya, hampir semua logam bisa terkorosi, tergantung kondisi lingkungan dan jenis logamnya.
Apa solusi paling sederhana untuk mencegah korosi?
Pelapisan permukaan logam dan menjaga kebersihan adalah langkah pencegahan yang mudah dilakukan.
Mengapa sistem listrik bisa menyebabkan korosi?
Adanya arus listrik bisa mempercepat reaksi antar logam, terutama jika ada kelembapan.
Bagaimana mencegah korosi pada cooling tower?
Gunakan alat seperti Digisavior untuk perlindungan non-kimia yang efektif terhadap kerak dan korosi.
Referensi
Corrosion – Wikipedia
https://en.wikipedia.org/wiki/Corrosion
What Causes Metal Corrosion? | Markham Metals – Steel & Aluminum